GAZA (Arrahmah.com) - Sekelompok pria bersenjata yang mengenakan penutup wajah menyerang kamp musim panas yang dibangun oleh PBB untuk anak-anak di Jalur Gaza.
Belasan pria bertopeng itu merusak fasilitas di dalam kamp dan membakarnya. Mereka juga merusak tenda yang terbuat dari plastik.
Penyerang memblokade jalan raya pada Minggu pagi (23/5) sebelum menghancurkan fasilitas kamp, salah satu fasilitas kamp musim panas yang dibangun PBB di wilayah Palestina.
"Penyerang memperingatkan PBB untuk menghentikan kamp musim panas seperti itu," ujar reporter Al-Jazeera.
John Ging, direktur UNRWA dengan sombong mengatakan, "UNRWA tidak akan terintimidasi dengan serangan seperti ini. UNRWA akan memperbaiki lokasi tersebut."
Ia menambahkan serangan seperti ini dilakukan oleh orang-orang yang "bermental ekstrim" dan tidak memperbolehkan agen-agen luar bekerja di Gaza.
Belum ada kelompok yang bertanggungjawab atas pengrusakan kamp musim panas ini, namun terdapat tuduhan bahwa kelompok Islam yang melakukan karena mereka tidak memperbolehkan anak-anak perempuan dan laki-laki bercampur baur.
Polisi boneka Gaza berencana melakukan penyelidikan dan Menteri Dalam Negeri Palestina (Hamas-red)) mengatakan "aksi ini benar-benar terkutuk."
Jalur Gaza berada di bawah kekuasaan Hamas sejak Juni 2007. (haninmazaya/ans/arrahmah.com)