Tunangan Pencetak Gol Tunggal Jerman Lawan Ghana Ozel Masuk Islam

Berlin (Voa-Islam.com): Laporan media masa mengungkapkan bahwa tunangan dari pemain tim nasional Jerman yang mencetak satu-satunya gol ke gawang Ghana dalam pertandingan Piala Dunia hari Rabu di Afrika Selatan Mesut Ozel, memeluk Islam dalam sebuah upacara sederhana yang diselenggarakan di Johannesburg sebelum pembukaan Piala Dunia.

Dan suasana sukacita yang luar biasa memenuhi semua kota-kota Jerman setelah Ozel keturunan Turki berhasil mencetak satu-satunya gol yang melayakkan Jerman untuk putaran kedua Piala Dunia ini setelah memimpin group empat dengan enam poin.

surat kabar Bild melaporkan hari Kamis bahwa Ana Maria tunangan pencetak gol Jerman Mesut Ozel yang lahir di kota Gelzin Kircin barat Jerman dari kedua orang tua dari generasi kedua imigran Turki di Jerman telah memilih untuk dirinya sendiri setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, nama baru "Malik"

Pemain sepak bola Mesut Ozel, menegaskan kepada surat kabar Bild berita keislaman tunangannya tanpa menambahkan rincian. Surat kabar Jerman itu mengutip dari ibu Anna Marie konfirmasinya tentang perubahan hidup anak perempuannya akhir-akhir ini",seperti dengan tegas menolak makan daging babi, dan mulai berminat membaca terjemahan Al-Quran bahasa Jerman".

Keluarga Protestan

Sarah Connor penyanyi pop terkenal Jerman kakak kandung tunangan Ozil menjelaskan kepada koran bahwa dia sendiri dan anggota keluarganya yang Protestan telah melakukan diskusi panjang dengan Anna Marie tentang kehidupan barunya dan Islam.

Dia berkata, "Keluarga menerima keputusannya untuk memeluk Islam dengan hormat, karena yang penting adalah kecintaan dan kebahagiaan selalu menyertai hubungan masa depannya dengan tunangannya."

Massoud Ozel's (22 tahun) saat ini bermain sebagai playmaker di tim Werder Bremen, yang sebelumnya bermain bersama Schalke.

(ar/aljazeera)

Leia Mais

Musibah! Armenia Ubah Masjid Bersejarah Jadi Kandang Babi

ARMENIA (voa-islam): Seorang jurnalis Rusia "André Gelavljev" mengungkapkan kejahatan keji yang dilakukan oleh Armenia terhadap sebuah masjid bersejarah di provinsi "Najornue Karabakh", di mana orang Armenia mengubah masjid ini menjadi kandang babi dan sapi.

wartawan Rusia tersebut mengatakan bahwa masjid ini terletak di Kota lama Azeri di bawah pendudukan Armenia, di bangun di awal tahun 1870 oleh arsitek Shafi Khan Alaqrabagb.

Armenia tuduh Turki lakukan kejahatan "genosida":
Komite Hubungan Luar Negeri di DPR Amerika telah menyetujui rancangan resolusi yang menganggap pembunuhan tentara Turki terhadap rakyat Armenia selama Perang Dunia I sebagai kejahatan "genosida."

Turki mengungkapkan protesnya setelah pemungutan suara Komite Parlemen, juga memanggil duta besarnya di Washington untuk konsultasi.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya tidak melakukan tindak pidana yang dituduhkan, dia menambahkan bahwa keputusan Komite Senat US akan merusak hubungan antara kedua negara.

Presiden Turki Abdullah Gul mengatakan Turki tidak akan "bertanggung jawab atas konsekuensi negatif yang diakibatkan resolusi."

Menteri Luar Negeri As mengatakan: "Kami menentang resolusi ini. Kami sekarang yakin bahwa Kongres Amerika Serikat tidak akan mengambil keputusan dalam hal ini."
(ar/islammemo)

Leia Mais