Namanya adalah Hanif Sjahbandi dan usianya baru 13 tahun. Sebagai pesepakbola muda ia kini tengah berlatih bersama salah satu klub besar dunia, Manchester United, di Inggris. Hanif adalah anggota timnas Indonesia U-13 yang pada bulan Mei 2009 lalu terbang ke Malaysia untuk berlaga di Festival Sepakbola AFC. Kini berbulan-bulan setelah event tersebut Hanif telah berada di tempat yang berbeda, di Manchester.
Dikutip dari detikforum, Hanif yang berposisi sebagai bek kini tengah berlatih bersama tim junior The Red Devils. Dari foto-foto yang tersebar, terlihat Hanif tengah berlatih bersama beberapa anak-anak dari negara lain. Bahkan dalam salah satu foto tampak ia tengah sibuk memperhatikan instruksi dari pelatih tim reserve MU, Ole Gunnar Solskjaer. “Ini baru gue dukung tetep semangat ya, teruslah bekerja keras dan jangan lupa doa,” ujar salah seorang member forum bernama el_phino, menyemangati Hanif.
Berlatih bersama banyak anak-anak dari berbagai negara dunia di sekolah sepakbola Manchester United, Hanif Sjahbandi tak kalah bersaing. Dia malah termasuk yang paling berprestasi di angkatannya. Hanif Sjahbandi mengikuti kelas latihan yang diadakan Manchester United pada pertengahan tahun 2009 lalu. Dia terbang ke Inggris setelah membantu timnas U-13 memenangi AFC U-13 Festival of Football di Malaysia.
Selama menjalani kursus sepakbola di MU, Hanif ternyata tampil mengesankan. Atas dasar performa dan nilai bagus yang didapat, dia kemudian mendapat undangan untuk berpartisipasi di World Skills Finals 2009 yang dilangsungkan di Old Trafford. World Skills Finals merupakan sebuah kesempatan yang diberikan pada siswa Kursus Sepakbola Manchester United yang dianggap punya prestasi dan tampil menonjol. Dalam ajang tersebut, peserta mendapat kesempatan menjalani sesi latihan yang lebih intensif, melakukan tur di Theater of Dreams, merumput di Old Trafford serta menyaksikan pertandingan Premier League dan kaga tim akademi.
Selain memiliki akademi sepakbola, untuk menjaga regenerasi pemain, MU juga memberi kesempatan pada seluruh anak di dunia untuk ‘Hidup, Berlatih dan Bermain Seperti Cara MU’ melalui kelas kursus yang mereka buka. Kelas kursus tersebut terdiri dari berbagai kategori dan biaya, yang dibedakan berdasarkan tingkatan umur.
Seperti dikutip dari manutdsoccerschools, jumlah yang harus dibayarkan peserta kursus berbeda tergantung jenis kelas yang diikuti. Untuk “Residential Course” misalnya, The Red Devils mematok biaya sebesar 549,95 poundsterling (Rp 8,1 juta) untuk rentang usia 8-18 tahun.
Siswa kursus kelas tersebut akan menginap selama lima hari di tempat yang sudah disediakan. Setiap harinya mereka akan menjalani latihan rutin, yang tingkatannya dibedakan berdasar usia dan jenis kelamin. Jika nantinya ada scout The Red Devils melihat ada pemain dengan potensi besar dari kursus sepakbola ini, sangat mungkin untuk terus dipertahankan hingga beberapa tingkat jenjang umur berikutnya. (din/roz)