NEW YORK -SURYA- Situs basis penggemar terbesar yang didedikasikan untuk mengenang penyanyi legendaris Bob Dylan secara resmi memblokir akses para penggunjung yang berasal dari Israel.
Pemblokiran ini dilakukan dengan memfilter alamat-alamat internet protokol (IP) para pengunjung secara otomatis. Ketika sistem jaringan DylanChords, nama situs tersebut, mengenali adanya IP pengunjung yang berasal dari Israel, maka sistem akan secara otomatis mengarahkan pengunjung tersebut ke blog penyedia hosting ‘webmaster’.
“Mulai hari ini, pengunjung dari alamat IP di Israel akan diblokir dari DylandChords. Hal ini kami lakukan sebagai aksi boikot, karena kepedulian kami atas kekerasan yang dilakukan militer Israel terhadap kapal kemanusiaan di Gaza, Freedom Flotilla dan lainnya. Aksi tersebut kami anggap sangat tidak berperikemanusiaan. Akses ke DylanChords telah kami blokir untuk para pengunjung dari Israel,” tulis pesan dalam situs tersebut, seperti dikutip melalui Hareetz.com, Senin (14/6/2010).
“Aksi boikot ini merupakan hal yang sama, yang pernah kami lakukan pada tahun 1980-an untuk melawan kekejaman yang menimpa Afrika Selatan,” lanjut tulisan tersebut.
Situs musik tersebut menyediakan kort gitar dan tabel dari puluhan lagu-lagu Bob Dylan, termasuk berita-berita dan informasi biografi yang ditujukan bagi para penggemar penyanyi gaek ini.
Situs yang didirikan oleh warga negara Denmark beberapa tahun lalu ini pernah ditutup dengan paksa pada tahun 2005 karena dianggap melanggar hak cipta menurut undang-undang AS.
Rupanya, aksi boikot Israel tidak hanya merambah dunia maya. Beberapa band dan penyanyi juga sempat membatalkan konser mereka di Israel untuk menujukkan aksi simpati terhadap bantuan kemanusiaan, sekaligus mengecam aksi kekerasan yang dilakukan Israel. Band-band tersebut adalah Pixies, Klaxons dan Gorillaz Sound System.
ugo/Sarie/Okezone