KABUL (voa-islam.com): Taliban di Afghanistan mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak akan berunding dengan pasukan NATO.
Pernyataan sikap itu disampaikan setelah jajaran panglima AS dan kepala staf Angkata Darat Inggris, Jenderal David Richards, secara tersirat mengatakan berunding dengan Taliban mungkin ada gunanya.
Taliban yakin mereka menang dalam perang, dan tidak melihat alasan mereka sebaiknya mendukung NATO dengan mengadakan pembicaraan dengan pasukan asing tersebut.
Editor BBC John Simpson berasumsi bahwa pihak Amerika dalam kondisi kacau balau setelah pemecatan Panglima Pasukan NATO Jenderal Stanley McChrystal pekan lalu, dan memandang anggapan bahwa mereka sebaiknya berunding dengan NATO adalah tanda kelemahan pada pihak NATO.
Taliban menekankan Juni merupakan bulan dengan korban jiwa terbanyak bagi pasukan NATO di Afghanistan. Sebanyak 102 orang tentara persekutuan militer tersebut tewas, atau lebih dari tiga orang per hari.
'Perbedaan'
Tidak mudah bagi orang Barat bertemu langsung dengan para tokoh pemimpin Taliban dewasa ini, baik di Afghanistan atau di Pakistan.
Namun, seorang perantara yang dipercaya menyampaikan beberapa pertanyaan kepada Zabiullah Mujahid, orang yang diakui sebagai juru bicara kepemimpinan Taliban Afghanistan. Dia memberikan jawaban kepada BBC.
''Kami tiak ingin berunding dengan siapa pun - tidak dengan [Presiden Hamid] Karzai, tidak pula dengan orang asing - sampai pasukan asing menarik diri dari Afghanistan.
"Kami yakin kami menang. Mengapa kami perlu berunding jika kami dalam posisi lebih unggul, dan pasukan asing menimbang-nimbang untuk mundur, dan ada perselisihan di jajaran musuh kami?''
[za/bbc]
Pernyataan sikap itu disampaikan setelah jajaran panglima AS dan kepala staf Angkata Darat Inggris, Jenderal David Richards, secara tersirat mengatakan berunding dengan Taliban mungkin ada gunanya.
Taliban yakin mereka menang dalam perang, dan tidak melihat alasan mereka sebaiknya mendukung NATO dengan mengadakan pembicaraan dengan pasukan asing tersebut.
Editor BBC John Simpson berasumsi bahwa pihak Amerika dalam kondisi kacau balau setelah pemecatan Panglima Pasukan NATO Jenderal Stanley McChrystal pekan lalu, dan memandang anggapan bahwa mereka sebaiknya berunding dengan NATO adalah tanda kelemahan pada pihak NATO.
Taliban menekankan Juni merupakan bulan dengan korban jiwa terbanyak bagi pasukan NATO di Afghanistan. Sebanyak 102 orang tentara persekutuan militer tersebut tewas, atau lebih dari tiga orang per hari.
'Perbedaan'
Tidak mudah bagi orang Barat bertemu langsung dengan para tokoh pemimpin Taliban dewasa ini, baik di Afghanistan atau di Pakistan.
Namun, seorang perantara yang dipercaya menyampaikan beberapa pertanyaan kepada Zabiullah Mujahid, orang yang diakui sebagai juru bicara kepemimpinan Taliban Afghanistan. Dia memberikan jawaban kepada BBC.
''Kami tiak ingin berunding dengan siapa pun - tidak dengan [Presiden Hamid] Karzai, tidak pula dengan orang asing - sampai pasukan asing menarik diri dari Afghanistan.
"Kami yakin kami menang. Mengapa kami perlu berunding jika kami dalam posisi lebih unggul, dan pasukan asing menimbang-nimbang untuk mundur, dan ada perselisihan di jajaran musuh kami?''
[za/bbc]