Rima Fakih, perempuan berdarah Arab-Amerika yang menjadi wakil wilayah Michigan, sukses menggondol mahkota Miss USA. Kemenangan Fakih ini mencatat sejarah baru di ajang penghargaan tersebut, mengingat dia menjadi perempuan keturunan Arab dan Muslim pertama yang menerima penghargaan tersebut. Acara Miss USA 2010 sendiri berlangsung di kota judi Las Vegas, Amerika Serikat, Ahad (16/5/2010).
“Ini luar biasa,” ujar Rami Haddad (26), warga Livonia salah satu pendukung Fakih, menyambut kemenangan tersebut. “Ini impian yang menjadi kenyataan. Saya tak bisa mengungkapkan perasaan saya.”
Tak hanya sekadar perempuan Muslim pertama, Fakih juga menjadi orang Michigan pertama yang merebut mahkota Miss USA sejak tahun 1993. “Ini kabar bagus untuk Michigan,” ujar Haddad. “Kami punya perempuan yang cantik. Kami punya talenta," imbuhnya.
Dikatakan Haddad, kemenangan Fakih dapat memberi motivasi bagi orang-orang Michigan untuk menggapai mimpi besar mereka. “Ini akan memberi motivasi buat kami,” kata Haddad. “Dia sangat tekun," katanya.
Tak hanya disambut para pendukungnya, kemenangan Fakih anehnya juga diapresiasi kalangan organisasi dari Komite Antidiskriminasi Amerika-Arab. “Ini adalah sejarah," ujar Imad Hamad, Direktur Wilayah Komite Antidiskriminasi Amerika-Arab. “Ini menunjukkan kebesaran Amerika bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menggapai mimpinya."
Tak ayal, kemenangan Fakih disambut hangat para pendukungnya dengan berkumpul di La Pita, di Dearborn, untuk merayakan kemenangan Fakih.
Acara penobatan Miss USA digelar di Planet Hollywood Resort and Casino, Las Vegas. Fakih, perempuan asal Michigan berusia 24 tahun itu, mengungguli 50 finalis. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya adalah perempuan berambut pirang.
Fakih menerima mahkota Miss USA pada Ahad malam seusai umbar aurat dalam kompetisi berpakaian renang, gaun malam, dan sesi wawancara. Hmm, apa kata dunia ???
[muslimdaily.net]
“Ini luar biasa,” ujar Rami Haddad (26), warga Livonia salah satu pendukung Fakih, menyambut kemenangan tersebut. “Ini impian yang menjadi kenyataan. Saya tak bisa mengungkapkan perasaan saya.”
Tak hanya sekadar perempuan Muslim pertama, Fakih juga menjadi orang Michigan pertama yang merebut mahkota Miss USA sejak tahun 1993. “Ini kabar bagus untuk Michigan,” ujar Haddad. “Kami punya perempuan yang cantik. Kami punya talenta," imbuhnya.
Dikatakan Haddad, kemenangan Fakih dapat memberi motivasi bagi orang-orang Michigan untuk menggapai mimpi besar mereka. “Ini akan memberi motivasi buat kami,” kata Haddad. “Dia sangat tekun," katanya.
Tak hanya disambut para pendukungnya, kemenangan Fakih anehnya juga diapresiasi kalangan organisasi dari Komite Antidiskriminasi Amerika-Arab. “Ini adalah sejarah," ujar Imad Hamad, Direktur Wilayah Komite Antidiskriminasi Amerika-Arab. “Ini menunjukkan kebesaran Amerika bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menggapai mimpinya."
Tak ayal, kemenangan Fakih disambut hangat para pendukungnya dengan berkumpul di La Pita, di Dearborn, untuk merayakan kemenangan Fakih.
Acara penobatan Miss USA digelar di Planet Hollywood Resort and Casino, Las Vegas. Fakih, perempuan asal Michigan berusia 24 tahun itu, mengungguli 50 finalis. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya adalah perempuan berambut pirang.
Fakih menerima mahkota Miss USA pada Ahad malam seusai umbar aurat dalam kompetisi berpakaian renang, gaun malam, dan sesi wawancara. Hmm, apa kata dunia ???
[muslimdaily.net]