Dari Qatadah ra, dari Anas ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak beriman salah seorang diantara kalian, hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.’ (HR. Bukhari)

Jumat, 02 Juli 2010

Edan, Perdana Menteri Islandia Menikahi Sesama Jenis

REYKJAVIK (voa-islam.com): Tepat di hari mulai berlakunya aturan hukum baru yang melegalkan pernikahan sesama jenis di Islandia, Perdana Menteri Islandia, Johanna Sigurdardottir, resmi menikahi kekasihnya yang juga seorang perempuan, Jonina Leosdottir. Sigurdardottir menjadi pemimpin negara pertama yang melaksanakan pernikahan sesama jenis.

Kantor PM Islandia, Senin (28/6), merilis pernyataan bahwa pernikahan tersebut dilangsungkan pada Ahad, 27 Juni 2010.

Pernikahan resmi itu dilaksanakan tepat pada dengan mulai berlakunya peraturan hukum baru mengenai pernikahan sesama jenis di Islandia. Juga, bertepatan dengan peringatan hari internasional hak-hak homoseksual.
Selama bertahun-tahun, Sigurdardottir dan Leosdottir yang berprofesi sebagai penulis sudah menjalin hubungan asmara. Kini, merekai melegalkan hubungan tidak normal mereka secara hukum. Pernikahan pasangan sesama jenis ini dirayakan melalui kebaktian di gereja.
..Sigurdardottir telah memiliki anak dari pernikahan heteroseksual sebelumnya. Meski secara jujur mengakui sebagai kaum penyuka sesama jenis, preferensi seksual Sigurdardottir selama ini hampir tak pernah menjadi isu besar di Islandia
Kantor PM mengatakan bahwa PM berusia 68 tahun tersebut telah mengirimkan pesan bahwa hukum baru tersebut patut dirayakan seluruh penduduk Islandia. "Saya hari ini memanfaatkan hukum ini," kata Sigurdardottir seperti dikatakan salah seorang penasehatnya, Hrannar B. Arnarsson.

Gereja Lutheran di Islandia selama ini menolak pemberlakukan aturan pernikahan sesama jenis tersebut. Kongres gereja pada April lalu juga tidak terang-terangan mendukung aturan tersebut.

Sigurdardottir telah memiliki anak dari pernikahan heteroseksual sebelumnya. Meski secara jujur mengakui sebagai kaum penyuka sesama jenis, preferensi seksual Sigurdardottir selama ini hampir tak pernah menjadi isu besar di Islandia.

Naudzubillah hi mindzalik.

[za/sm]
Leia Mais

FPI Nasihati PKS Agar Jaga Lisan, Jangan Sampai Membela PKI

JAKARTA (voa-islam.com) – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab membantah kecaman Wakil Ketua DPP PKS bahwa FPI terlibat dalam insiden Banyuwangi. Ia menasihati agar para petinggi PKS menjaga lisan, jangan sampai mengeluarkan pernyataan yang terkesan membela PKI.
Pernyataan itu disampaikan di Markas FPI di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (30/6/2010), menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPP PKS Agus Purnomo yang dirilis dalam situs www.pk-sejahtera.org bertajuk “PKS Sayangkan Aksi FPI dalam Kasus Pengusiran Rieke.”
Dalam pernyataannya kepada para wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/6/2010), Agus selaku DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam sikap ormas yang mengusir kegiatan sosialisasi Komisi IX DPR di Banyuwangi. PKS melihat acara Ribka Tjiptaning dan Rieke resmi acara sosialisasi DPR. “Ini kelompok massa. Jadi kita sendiri menyayangkan tindakan itu,” tegas Agus.
Selain itu, Wakil Ketua DPP PKS Agus Purnomo juga mengapresiasi Ribka Tjiptaning si “Anak PKI” yang langsung melaporkan FPI polisi. Namun Agus tak sepakat pembubaran ormas pelakunya. “Langkah Ribka melapor sudah bagus, kalau pembubaran melanggar UU,” papar Agus.
…Wakil Ketua DPP PKS Agus Purnomo juga mengapresiasi Ribka Tjiptaning si “Anak PKI” yang langsung melaporkan FPI polisi…
Menanggapi kecaman Wakil Ketua DPP PKS itu, Ketua Umum FPI Habib Rizieq memberikan nasihat agar para pengurus PKS agar berhati-hati dalam mengeluarkan statemen sebelum bertabayyun.
“Saya ingatkan kepada para pengurus PKS baik di tingkat DPP, DPP maupun di tingkat daerah dan cabang-cabangnya, jangan sembarangan memberikan pernyataan kalau mereka belum melakukan konfirmasi,” nasihatnya.
Habib Rizieq bahkan menyangkan ulah petinggi PKS yang sembarangan mengeluarkan pernyataan miring tanpa tabayyun kepada pihak yang bersangkutan.
“Semestinya, kalau PKS mau tahu apakah FPI terlibat di Banyuwangi atau tidak, tanya ke Markas FPI, jangan sembarangan memberikan pernyataan-pernyataan yang miring,” katanya.
Menurutnya, kalau mengikuti perkembangan berita di televisi maupun media massa, tanpa konfirmasi pun seharusnya semua orang tahu bahwa FPI tidak terlibat dalam insiden Banyuwangi.
“Munarman selaku pengurus DPP FPI sudah empat hari berturut-turut masuk televisi, berdialog menyampaikan dengan gamblang, lugas, tegas dan terang-benderang bahwa FPI  tidak terlibat dalam kasus Banyuwangi,” ujarnya.
Habib juga mempertanyakan darimana PKS mendapat berita sehingga berani menuding FPI terlibat dalam insiden Banyuwangi. Pernyataan ini dinilai berbahaya karena bisa bernuansa pembelaan terhadap PKI.
“Lalu darimana beritanya sehingga PKS menuduh FPI terlibat? Apakah PKS mau membela PKI juga?” tanya Habib.
…darimana beritanya sehingga PKS menuduh FPI terlibat? Apakah PKS mau membela PKI juga? tanya Habib…
Sebagai partai yang sudah dikenal sebagai partai dakwah, Habib m agar PKS menerapkan akhlak Islam dalam bertutur kata.
“Saya ingatkan para pengurus PKS, hati-hati berbicara, karena kalian adalah partai dakwah, kalian harus berakhlak Islam. Jangan sembarangan melempar tuduhan tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu,” tegasnya. “PKS itu kan partai dakwah, bukan partai fitnah. Jadi semestinya mereka mengkonfirmasikan dulu berita itu,” imbuhnya.
Diberitakan voa-islam sebelumnya, insiden Banyuwangi terjadi pada 24 Juni 2010. Acara yang digelar oleh Ribka Tjiptaning Proletariati, seorang Anggota DPR dari fraksi di salah satu rumah makan di Kelurahan Pakis, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Acara ini dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena acara ilegal tak berizin itu dinilai sebagai acara reuni eks anggota PKI.
Buntut pembubaran paksa ormas-ormas Islam itu, Ribka mengadukan FPI ke Komnas HAM dan Mabes Polri di Jakarta, Senin (28/6/2010).
Menanggapi kemelut tersebut, Wakil Ketua DPP PKS Agus Purnomo menyangkan aksi pembubaran yang dilakukan oleh FPI Banyuwangi, meski faktanya FPI Banyuwangi sudah dibubarkan dua bulan sebelum insiden tersebut.
Ribka Bangga Jadi Anak PKI
Sebelum menjabat sebagai pimpinan Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP, nama Ribka Ciptaning Proletariati mencuat setelah menulis buku buku “Aku Bangga Jadi Anak PKI.” Buku yang ditulis Ribka ketika menjabat sebagai salah seorang Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat periode 2000-2005 itu berkisah tentang suka duka menjadi anak PKI yang sangat ditindas waktu jaman Orde Baru.
Buku ini menjadi kontroversi yang mengejutkan banyak pihak, karena diluncurkan di saat bangsa Indonesia memperingati Hari ‘Kesaktian’ Pancasila 1 Oktober 2002. Hari ini sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena pada peristiwa ini terjadi pembantaian secara biadab yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terkenal dengan Gerakan 30 September (G-30-S). Pada hari mengenang kekejaman PKI itulah, Ribka meluncurkan buku yang judulnya mengagung-agungkan PKI.
…Ribka dengan penuh gelak tawa menyatakan kebanggaannya menjadi salah seorang anak PKI. Dia juga mengakui pada pemilu 1999, sekitar 20 juta anak PKI mencoblos PDIP…
Dalam tayangan salah satu televisi swasta, Selasa (1/10/2002), Ribka dengan penuh gelak tawa menyatakan kebanggaannya menjadi salah seorang anak PKI yang sekian puluh tahun ditekan dan ruang geraknya dibatasi oleh rejim militer pada waktu itu. Malah dirinya tidak diperbolehkan membuka praktik dokter.
Ribka mengatakan, saat tragedi G-30-S/PKI, dirinya baru berusia tujuh tahun. Kenangan buruk tentang tragedi tersebut dia ungkapkan dalam bukunya itu. Dia pun mengakui pada pemilihan umum 1999, sekitar 20 juta anak PKI mencoblos tanda gambar Banteng Gemuk (PDIP).
Buku lain yang ditulis Ribka untuk eksistensi PKI adalah “Catatan Harian Anak PKI Masuk Parlemen” terbitan Proletar Press. [widi/taz]
Leia Mais

Zabihuallah Mujahid: Taliban Tidak Akan Berunding Dengan NATO

KABUL (voa-islam.com): Taliban di Afghanistan mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak akan berunding dengan pasukan NATO.

Pernyataan sikap itu disampaikan setelah jajaran panglima AS dan kepala staf Angkata Darat Inggris, Jenderal David Richards, secara tersirat mengatakan berunding dengan Taliban mungkin ada gunanya.

Taliban yakin mereka menang dalam perang, dan tidak melihat alasan mereka sebaiknya mendukung NATO dengan mengadakan pembicaraan dengan pasukan asing tersebut.

Editor BBC John Simpson berasumsi bahwa pihak Amerika dalam kondisi kacau balau setelah pemecatan Panglima Pasukan NATO Jenderal Stanley McChrystal pekan lalu, dan memandang anggapan bahwa mereka sebaiknya berunding dengan NATO adalah tanda kelemahan pada pihak NATO.

Taliban menekankan Juni merupakan bulan dengan korban jiwa terbanyak bagi pasukan NATO di Afghanistan. Sebanyak 102 orang tentara persekutuan militer tersebut tewas, atau lebih dari tiga orang per hari.

'Perbedaan'

Tidak mudah bagi orang Barat bertemu langsung dengan para tokoh pemimpin Taliban dewasa ini, baik di Afghanistan atau di Pakistan.

Namun, seorang perantara yang dipercaya menyampaikan beberapa pertanyaan kepada Zabiullah Mujahid, orang yang diakui sebagai juru bicara kepemimpinan Taliban Afghanistan. Dia memberikan jawaban kepada BBC.

''Kami tiak ingin berunding dengan siapa pun - tidak dengan [Presiden Hamid] Karzai, tidak pula dengan orang asing - sampai pasukan asing menarik diri dari Afghanistan.

"Kami yakin kami menang. Mengapa kami perlu berunding jika kami dalam posisi lebih unggul, dan pasukan asing menimbang-nimbang untuk mundur, dan ada perselisihan di jajaran musuh kami?''

[za/bbc]
Leia Mais
 
Template designed using AgungKarebaTemplate Cinemateca, Criado Por: AgungKareba.