Dari Qatadah ra, dari Anas ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak beriman salah seorang diantara kalian, hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.’ (HR. Bukhari)

Rabu, 28 Juli 2010

Ada Pemain Indonesia di Manchester United

http://kangboed.files.wordpress.com/2010/02/pemain-mu-1.jpg?w=300&h=200

Namanya adalah Hanif Sjahbandi dan usianya baru 13 tahun. Sebagai pesepakbola muda ia kini tengah berlatih bersama salah satu klub besar dunia, Manchester United, di Inggris. Hanif adalah anggota timnas Indonesia U-13 yang pada bulan Mei 2009 lalu terbang ke Malaysia untuk berlaga di Festival Sepakbola AFC. Kini berbulan-bulan setelah event tersebut Hanif telah berada di tempat yang berbeda, di Manchester.
Dikutip dari detikforum, Hanif yang berposisi sebagai bek kini tengah berlatih bersama tim junior The Red Devils. Dari foto-foto yang tersebar, terlihat Hanif tengah berlatih bersama beberapa anak-anak dari negara lain. Bahkan dalam salah satu foto tampak ia tengah sibuk memperhatikan instruksi dari pelatih tim reserve MU, Ole Gunnar Solskjaer. “Ini baru gue dukung tetep semangat ya, teruslah bekerja keras dan jangan lupa doa,” ujar salah seorang member forum bernama el_phino, menyemangati Hanif.
Berlatih bersama banyak anak-anak dari berbagai negara dunia di sekolah sepakbola Manchester United, Hanif Sjahbandi tak kalah bersaing. Dia malah termasuk yang paling berprestasi di angkatannya. Hanif Sjahbandi mengikuti kelas latihan yang diadakan Manchester United pada pertengahan tahun 2009 lalu. Dia terbang ke Inggris setelah membantu timnas U-13 memenangi AFC U-13 Festival of Football di Malaysia.
Selama menjalani kursus sepakbola di MU, Hanif ternyata tampil mengesankan. Atas dasar performa dan nilai bagus yang didapat, dia kemudian mendapat undangan untuk berpartisipasi di World Skills Finals 2009 yang dilangsungkan di Old Trafford. World Skills Finals merupakan sebuah kesempatan yang diberikan pada siswa Kursus Sepakbola Manchester United yang dianggap punya prestasi dan tampil menonjol. Dalam ajang tersebut, peserta mendapat kesempatan menjalani sesi latihan yang lebih intensif, melakukan tur di Theater of Dreams, merumput di Old Trafford serta menyaksikan pertandingan Premier League dan kaga tim akademi.
Selain memiliki akademi sepakbola, untuk menjaga regenerasi pemain, MU juga memberi kesempatan pada seluruh anak di dunia untuk ‘Hidup, Berlatih dan Bermain Seperti Cara MU’ melalui kelas kursus yang mereka buka. Kelas kursus tersebut terdiri dari berbagai kategori dan biaya, yang dibedakan berdasarkan tingkatan umur.
Seperti dikutip dari manutdsoccerschools, jumlah yang harus dibayarkan peserta kursus berbeda tergantung jenis kelas yang diikuti. Untuk “Residential Course” misalnya, The Red Devils mematok biaya sebesar 549,95 poundsterling (Rp 8,1 juta) untuk rentang usia 8-18 tahun.
Siswa kursus kelas tersebut akan menginap selama lima hari di tempat yang sudah disediakan. Setiap harinya mereka akan menjalani latihan rutin, yang tingkatannya dibedakan berdasar usia dan jenis kelamin. Jika nantinya ada scout The Red Devils melihat ada pemain dengan potensi besar dari kursus sepakbola ini, sangat mungkin untuk terus dipertahankan hingga beberapa tingkat jenjang umur berikutnya. (din/roz)

Leia Mais

Blogger Gila Maroko, Serukan Buka Puasa di Siang Hari Ramadhan


Blogger Maroko telah merilis undangan ke situs jejaring sosial Facebook untuk menggunakan hak berbuka puasa di depan umum di siang hari selama bulan Ramadhan di Maroko.
Ini adalah undangan kedua dari jenisnya, karena sebelumnya pada tahun lalu sudah pernah diluncurkan hal serupa oleh seorang blogger di Facebook yang mengajak berbuka puasa sacra kolektif di kota Mahmudiyah, selatan Rabat pada siang hari bulan ramadhan.
Pada tahun lalu polisi Maroko sempat membubarkan demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok aktivis yang sedang menyiapkan diri untuk mengatur 'buka puasa' di depan umum siang hari selama bulan Ramadhan di kota Mahmudiyah yang oleh polisi dianggap melawan hukum, namun para aktivis gila ini mengecam tindakan represif polisi yang membubarkan acara mereka dengan mengatakan bahwa tindakan mereka adalah sesuai dengan kebebasan individu manusia.
Kelompok penyelenggara buka puasa di siang hari tahun lalu mengatakan: "Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendukung kebebasan individu dan untuk membela hak individu, tanpa melanggar hukum, menambahkan bahwa kebebasan individu merupakan bagian integral, termasuk hak untuk berpuasa selama bulan Ramadhan dan juga hak untuk berbuka puasa di siang hari selama Ramadhan."
Dalam KUHP Maroko pasal 222 melarang seseorang ataupun kelompok makan dan minum di depan publik pada siang hari di bulan Ramadhan dan pelaku tindakan ini akan dihukum penjara dari satu bulan sampai enam bulan dan denda antara 12 dan 120 dirham.
Dan pada tahun ini, masih ada blogger gila Maroko menyerukan hal yang sama seperti tahun lalu. Najib Syawqi, seorang blogger Maroko dalam salah satu halaman Facebook dengan tegas menyerukan untuk semua warga Maroko berbuka puasa di siang hari Ramadhan, dan juga berpuasa di bulan Ramadhan. Sebuah seruan yang absurd.(fq/imo)
Leia Mais

Syeikh Aiman Zawahri Ancam Prancis Karena Denda Muslimah Bercadar

PARIS (voa-islam.com): Rekaman audio diposting di Internet menyebutkan bahwa Syeikh Ayman al-Zawahri, orang kedua dalam organisasi Al-Qaeda mengecam Perancis karena tindakannya melarang cadar, dan mendesak para ulama Yaman untuk menyerukan jihad melawan apa yang dianggapnya sebagai campur tangan AS di Yaman.

Al-Zawahri mengatakan dalam rekaman itu: Undang-undang yang disahkan oleh Parlemen Perancis, yang menerapkan denda baik mereka yang mengenakan cadar di tempat umum adalah memerangi Islam".

Dia menambahkan: "Kebebasan barat adalah kebebasan untuk kufur dan dekomposisi dan perang melawan Islam ... tapi bukan kebebasan muslim untuk komitmen pada agamanya".

Ia melanjutkan: "Perancis dengan seluruh kekuasaan dan pengaruhnya tidak dapat menyentuh penutup kepala seorang biarawati, tetapi melanggar setiap wanita Muslim yang mengenakan cadar".

Kritikan kepada para ulama Yaman:
Al-Zawahri dalam pesan kedua yang dirilis di beberapa website Islam bulan ini mengkritik para ulama Yaman yang mengatakan bahwa mereka berjanji untuk jihad melawan Amerika Serikat jika mereka campur tangan di dalam negeri Yaman, tetapi mengabaikan tanda-tanda bahwa pemerintah Yaman sedang bekerja sama dengan pasukan Amerika.

Al-Zawahri bertanya-tanya, merujuk pada permintaan Amnesty International kepada Washington untuk menjelaskan perannya di Yaman, "Apakah Amnesty International telah menjadi lebih peduli dan perhatian dari pada orang-orang Yaman ..".

Dan Amnesty International mengeluarkan laporan pada bulan Juni mengisyaratkan bahwa kemungkinan Amerika Serikat memainkan peran di Yaman setelah tersebar gambar yang menunjukkan sisa-sisa roket dan bom cluster yang digunakan dalam serangan di Yaman selatan.
Leia Mais
 
Template designed using AgungKarebaTemplate Cinemateca, Criado Por: AgungKareba.