Dari Qatadah ra, dari Anas ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak beriman salah seorang diantara kalian, hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.’ (HR. Bukhari)

Kamis, 27 Mei 2010

Taliban Bayar 200.000 Rupee Untuk Tiap Nyawa Tentara NATO yang Berhasil Dibunuh

 













KABUL - Pejuang Taliban akan memberikan hadiah hingga 200.000 rupee Pakistan (£ 1,660) untuk setiap tentara NATO yang mereka bunuh, menurut pernyataan seorang komandan Taliban seperti dilansir TimesOnline.co.uk.

Sejauh ini di tahun 2010, sudah 213 tentara NATO tewas di Afghanistan, termasuk 41 tentara Inggris, itu berarti Taliban telah mengeluarkan uang sampai £ 350.000.

Komandan Taliban tersebut mengatakan hadiah itu lebih dari dua kali lipat sejak awal tahun lalu.

Para pejuang, yang menggunakan taktik "memukul dan lari" (hit and run) terhadap patroli kaki dan konvoi penjajah, menggunakan informan yang dibayar, untuk memberikan laporan-laporan media dan penduduk setempat untuk mengkonfirmasi kematian tentara NATO.

"Kami tidak bisa berbohong kepada komandan kami: mereka dapat memeriksa untuk melihat apakah ada pertempuran di daerah itu. Kami mendapatkan uang jika kami bsia mengambil peralatan mereka juga. Sebuah pistol dapat dibayar $ 1,000 [£ 690], "kata seorang komandan dari provinsi Khost yang mengontrol sekitar 60 pejuang.

"Banyak uang untuk kami. Kami tidak peduli jika kami membunuh orang asing: darah mereka memungkinkan kami untuk memberi makan keluarga kami dan semakin kami membunuh, semakin kami melemahkan mereka. Tentu saja kami akan merayakan ini, "kata seorang komandan dari provinsi Ghazni.

Akan tetapi, kebanyakan komandan Taliban menyangkal setiap motif keuangan. Dalam sebuah wawancara terhadap belasan komandan selama empat bulan terakhir, komandan Taliban rendah dan tingkat menengah dari provinsi di mana perlawanan yang sengit terjadi mereka mengatakan.

"Kami tidak berjuang untuk uang atau kekuasaan. Kami berjuang untuk mengakhiri korupsi pemerintah, untuk membersihkan negara ini dari pasukan asing, dan kami ingin kembali ke hukum syariah, "kata seorang komandan Kandahar.

Sementara itu situasi terakhir di Afghanistan, beberapa tentara NATO terluka kemarin ketika pejuang Taliban menembakkan roket di lapangan terbang Kandahar, pangkalan utama militer Aliansi di Afghanistan selatan.
[muslimdaily.net/times]
 
Template designed using AgungKarebaTemplate Cinemateca, Criado Por: AgungKareba.